GERAKAN SENI RUPA BARU Adalah Ris Purnomo, S. Prinka, Anyool Soebroto, Satyagraha, Nyoman Nuarta, Pandu Sudewo, Dede Eri Supriya, Jim Supangkat, Siti Adiyati Subangun, F.X Harsono, Nanik Mirna, Hardi, Wagiono. S, Agus Tjahjono, B. Munni Ardhi dan Bachtiar Zainoel yang membentuk Gerakan Seni Rupa Baru. Sebagai sebuah usaha dari sekelompok akademisi atau mahasiswa seni rupa yang menentang monopoli seni oleh sekelompok seniman saja. Monopoli di sini adalah terlalu kuatnya pengaruh modern dari seniman senior mereka yang sekaligus menjadi pengajar mereka di kampus, yang dalam beberapa hal mengekang kemungkinan akan bentuk – bentuk baru dari kesenian itu sendiri. Hal tersebut mereka wujudkan dalam bentuk pameran bertajuk “ Pasaraya Dunia Fantasi “ di Taman Ismail Marzuki pada tanggal 2 hingga 7 agustus 1975, tepat delapan bulan setelah peristiwa Desember hitam. Adapun beberapa pendapat yang mengatakan bahwa peristiwa desember hitam adalah awal dari Gerakan Seni Rupa ...
Batasan Pengertian proses kreasi. Proses kreasi pada dasarnya melalui jalan dan cara yang sama, dan dari sumber utama yang sama. Berbagai dorongan kuat terjadi pada seseorang hingga memunculkan persepsi bahwa ada ‘bimbinga gaib’ yang mengarahkan semua kehendak orang tersebut. Lahirlah karya-karya. Dalam dunia sastra, menurut pengakuan Sunaryono Basuki Ks, ketika pengarang sedang mengikuti “petunjuk” , si pengarang hanyalah sebagai alat. Sai pengarah tidak tahu menahu kenapa pena dan jemarinya bergerak begitu saja sehingga bisa menghasilkan sebuah karya katakanlah sebuah novel. Julian Levi memaparkan tenatang proses kreasinya: “Dalam melukis pesisir laut saya mencoba untuk mendapatkan pengetahuan objektif sebanyak mungkin tentang subjek yang saya gambar itu mungkin bisa saya proleh. Saya kenal penduduk daeraha bersangkutan dan saya kenal kegiatan mereka. Saya telah mempelajari alat penangkap ikan mereka, perahu-perahu mereka dan alat-alat perlengkapanya” ( Proses Kreatif, 1983:144...